Kesehatan

Mitos atau Fakta: Minum Air Dingin Setelah Makan Menyebabkan Lemak Beku

Minum air dingin setelah makan

Minum air dingin setelah makan telah menjadi topik perdebatan yang cukup populer dalam masyarakat. Sebagian orang percaya bahwa minum air dingin setelah makan dapat menyebabkan lemak dalam makanan membeku dan sulit dicerna, sementara yang lain berpendapat bahwa ini hanya mitos. 

Diceritakan bahwa lemak yang membeku dalam tubuh akan menjadi semacam ‘gumpalan’ yang sulit dicerna oleh sistem pencernaan. Orang-orang yang mempercayai mitos ini sering mengaitkannya dengan kepercayaan bahwa minum air hangat atau suhu ruang setelah makan lebih baik untuk pencernaan.

Beberapa orang tersebut mempercayai bahwa air hangat membantu melunakkan lemak dan makanan dalam perut, sehingga memudahkan proses pencernaan dan mencegah penumpukan lemak.

Namun, klaim bahwa minum air dingin setelah makan menyebabkan lemak membeku tidak didukung oleh bukti ilmiah yang kuat. Para ahli menegaskan bahwa suhu air dingin tidak cukup rendah untuk menyebabkan lemak membeku di dalam tubuh manusia. Selain itu, tubuh manusia memiliki suhu internal yang tetap tinggi, sehingga mampu mencegah pembekuan lemak di dalam sistem pencernaan. 

Meskipun minum air dingin tidak menyebabkan lemak membeku, itu masih dapat mempengaruhi pencernaan Anda. Minum air dingin setelah makan dapat menyebabkan kontraksi otot pencernaan, yang pada gilirannya dapat memperlambat proses pencernaan makanan. Namun, dampak ini biasanya tidak signifikan dan tidak berbahaya bagi sebagian besar orang.

Jadi, minum air dingin setelah makan menyebabkan lemak membeku adalah Mitos. Ini hanya salah satu mitos yang tersebar luas tanpa dasar ilmiah yang kuat. 

Meskipun minum air dingin setelah makan dapat mempengaruhi pencernaan Anda secara ringan, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa itu menyebabkan lemak membeku atau memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan Anda. 

Oleh karena itu, Anda dapat tetap menikmati minum air dingin sesudah makan tanpa perlu khawatir tentang klaim mitos ini.

Demi terhindar dari mitos-mitos kesehatan lainnya, alangkah baiknya diskusikan atau konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan profesional di Rumah Sakit Columbia Asia agar mendapat informasi yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai mitos dan fakta kesehatan, Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit Columbia Asia yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Semarang, dan Medan.

Referensi: