Kesehatan

Mengatasi Ketombe: Ini Dia Penyebab, Perawatan, dan Pencegahannya secara Efektif!

Kulit Kepala Kering

Ketombe merupakan masalah kulit kepala yang umum dialami banyak orang. Meski tidak berbahaya, ketombe dapat menyebabkan rasa gatal dan kurang percaya diri. Ketombe adalah kondisi kulit kepala yang ditandai dengan serpihan kulit mati berwarna putih atau kekuningan yang mengelupas dan terlihat pada rambut serta bahu. 

Pada kulit kepala yang normal, sel-sel kulit mati secara alami mengelupas dan digantikan oleh sel-sel kulit baru. Namun, pada kulit kepala yang mengalami ketombe, proses ini terjadi lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, serpihan-serpihan kulit mati yang terlihat jelas lebih banyak daripada biasanya.

Ketombe bukanlah penyakit yang serius atau menular, tetapi dapat menyebabkan rasa gatal dan ketidaknyamanan, serta mempengaruhi rasa percaya diri seseorang. Ketombe muncul disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

Kulit Kepala Kering

Kulit kepala yang kering bisa menyebabkan serpihan putih yang dikenal sebagai ketombe. Biasanya, serpihan ini lebih kecil dan tidak berminyak dibandingkan dengan ketombe yang disebabkan oleh kondisi kulit lainnya.

Dermatitis Seboroik

Ini adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit menjadi berminyak, merah, dan bersisik. Dermatitis seboroik sering ditemukan di daerah dengan banyak kelenjar minyak seperti kulit kepala dan wajah.

Jamur Malassezia

Malassezia adalah jamur yang hidup di kulit kepala kebanyakan orang. Namun, pada beberapa orang, jamur ini tumbuh berlebihan dan menyebabkan iritasi pada kulit kepala, yang mengakibatkan produksi sel kulit mati meningkat dan menyebabkan ketombe.

Produk Perawatan Rambut

Penggunaan produk perawatan rambut yang tidak cocok atau berlebihan dapat mengiritasi kulit kepala dan menyebabkan ketombe.

Kurangnya Kebersihan Kulit Kepala

Misalnya seperti jarang mencuci rambut, dapat menyebabkan penumpukan sel kulit mati dan minyak yang akhirnya memicu ketombe.

Meskipun dinilai dengan tidak berbahaya, masalah ketombe dapat diatasi dengan berbagai cara, misalnya dengan menggunakan shampo khusus anti-ketombe yang mengandung bahan aktif (zinc pyrithione, selenium sulfida, ketoconazole, atau tar batubara), mengoleskan minyak kelapa pada kulit kepala, menggunakan shampo dengan kandungan tea tree oil, bahkan mengoleskan campuran air dengan cuka apel atau lidah buaya ke kulit kepala.

Selain menimbulkan rasa gatal, aroma tidak sedap, bahkan mengurangi rasa percaya diri, ketombe juga dapat menyebabkan iritasi hingga kerontokan pada rambut. Lalu, bagaimana cara mencegah ketombe secara efektif?

Cuci Rambut Secara Teratur

Mencuci rambut secara teratur dapat membantu menghilangkan minyak berlebih dan sel kulit mati. Gunakan sampo yang ringan dan sesuai dengan jenis kulit kepala Anda.

Hindari Produk yang Menyebabkan Iritasi

Perhatikan produk perawatan rambut yang Anda gunakan. Hindari produk yang mengandung bahan kimia keras yang dapat mengiritasi kulit kepala.

Perhatikan Pola Makan

Pola makan yang sehat dan seimbang dapat membantu menjaga kesehatan kulit kepala. Konsumsi makanan yang kaya akan zinc, vitamin B, dan asam lemak omega-3.

Kurangi Stress

Stres dapat mempengaruhi kesehatan kulit kepala dan memperburuk ketombe. Lakukan teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau olahraga untuk mengelola stres.

Hindari Penggunaan Alat Pemanas Berlebihan

Alat pemanas seperti hair dryer dan catokan dapat menyebabkan kulit kepala kering dan iritasi. Gunakan alat-alat ini dengan bijak dan tidak berlebihan.

Mengatasi ketombe membutuhkan perawatan yang konsisten dan pencegahan yang tepat. Dengan menjaga kebersihan rambut, Anda tidak hanya merawat penampilan tetapi juga menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.  

Jika masalah ketombe terus berlanjut, konsultasikan dengan dokter kulit di Rumah Sakit Columbia Asia untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai masalah ketombe, Anda dapat mengunjungi Rumah Sakit Columbia Asia yang tersebar di Jakarta, Tangerang, Semarang, dan Medan.

Referensi: